Apakah Smart Traveler tau kalau Bali gak cuma bagus di pantainya aja, tapi ada tempat yang gak kalah indah nya dan itu jarang disadari oleh banyak orang karena memang tempatnya yang kurang popular. Jika kita amati Bali memiliki jajaran gunung yang berdiri megah dan penuh tantangan yang selalu siap untuk Smart Traveler kunjungi. Bali sangat identik dengan keindahan matahari terbenam di pinggir pantai nya yang begitu eksotis, tapi apakah Smart Traveler tahu kalau ada keindahan lain yang tidak kalah menariknya yaitu panorama keindahan matahari terbit dari atas gunung yang sangat mempesona dan wajib untuk Smart Traveler kunjungi.
Gunung yang tertinggi di bali dan terletak di Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem dengan ketinggian 3031 mdpl memiliki kawah yang sangat besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan uap air. Pada bagian lereng gunung terdapat sebuah Pura yang terbesar di Bali dan sangat terkenal sampai mancanegara. Bagi Umat Hindu, Gunung Agung adalah tempat persemayaman dewa-dewa dan di gunung ini terdapat istana dewata sehingga masyarakat bali menjadikan tempat ini sebagai tempat yang keramat dan disucikan.
Dari puncak Gunung Agung, Smart Traveler dapat melihat puncak Gunung Rinjani yang terletak di pulau Lombok sebelah timur selain itu Smart Traveler akan berada seperti di negeri di awan. Di sebelah selatan Smart Traveler akan melihat pemandangan kepulauan Nusa Penida dan hamparan pantai-pantainya termasuk pantai sanur dan gunung-gunung yang berjajar indah. Pada bagian barat laut Smart Traveler juga akan disajikan pemandangan Danau batur yang begitu indah terlihat dari atas puncak.
Untuk sampai ke atas puncak ada beberapa rute pendakian bisa Smart Traveler lalui. Dari arah Selatan Smart Traveler akan melalui jalur dari Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem dengan basecamp di Pura Pasar Agung melewati pasar selat dengan waktu tempuh kurang lebih 4 Jam dengan jarak hingga puncak antara 2.850 m. Dari arah tenggara Smart Traveler bisa melewati Budakeling lewat Nangka.
Dari arah Barat daya, Smart Traveler akan melalui jalur yang umum digunakan untuk para pendaki yaitu melewati Pura Besakih Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem. Untuk melewati rute ini, Smart Traveler diharuskan menggunakan jasa pemandu dengan tarif yang sudah ditentukan. Hal tersebut dikarenakan sering nya terjadi peristiwa kecelakaan dan hilangnya beberapa pendaki. Jarak tempuh untuk rute ini kurang lebih 6 Jam dengan jarak hingga puncak antara 3.142 m.
Mohon diperhatikan dan wajib untuk ditaati, bagi para traveler dan pendaki yang ingin melakukan pendakian, sebaiknya tidak membawa makanan berbahan sapi karena area gunung ini sangat disucikan.
Gunung Batur merupakan sebuah gunung berapi yang aktif dengan ketinggian kurang lebih 1717 mdpl yang terletak di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. Lokasi nya yang berapa di sebalah barat laut Gunung Agung, Gunung Batur memiliki kaldera berukuran 13,8×10 KM yang terbesar di dunia. Menurut kepercayaan masyarakat Bali, Gunung Agung dan Gunung Batur dianggap sebagai Lingga Buana atau lingga alam yang begitu penting dalam kehidupan religi masyarakat Bali. Gunung Agung sebagai perwujudan dari Purusha (laki-laki) dan Gunung Batur sebagai perwujudan dari Pradhana (perempuan).
Konon dalam cerita Lontar Susana Bali, Gunung Batur merupakan puncak dari Gunung Mahameru yang dipindahkan Batara Pasupati untuk dijadikan Sthana Betari Danuh (Istana Dewi Danu). Pada saat-saat tertentu, seluruh umat Hindu di Bali akan datang ke Batur menghaturkan Suwinih dengan tujuan untuk mengusir bencana hama.
Jalur pendakian untuk sampai puncak Gunung Batur bisa melewati kawasan wisata Kintamani, jadi Smart Traveler akan sekalian berwisata ke Kintamani dan sebelum melakukan pendakian Smart Traveler juga bisa sedikit meregangkan otot-otot dengan berendam di Air Panas Gunung Batur. Setelah meregangkan otot di pemandian air panas gunung batur Smart Traveler dapat mengunjungi Desa Trunyan yang terkenal dengan kearifan lokal dan budaya nya yang menyajikan keindahan budaya khas bali.
Gunung Abang
Gunung dengan ketinggian 2.152 mdpl ini adalah gunung tertinggi ketiga di Bali setelah Gunung Agung dan Gunung Batukaru yang berada di Kecamatan Kintamani Bangli. Gunung yang terbentuk dari letusan Gunung Batur purba jaman dahulu dengan kontur hutan basah sampai ke puncak memberikan pengalaman petualangan yang berbeda dari Gunung Agung dan gunung batur.
Untuk rute pendakian, Smart Traveler bisa melewati jalur Kintamani (Gapura Musium Geopark), lalu menuju ke desa Suter dan memasuk pos pertama di kaki gunung abang dengan nama pintu rimba dengan jarak tempuh perjalanan kurang lebih 4 sampai 5 jam dimana jalur pendakian yang agak terjal, sempit dan licin membuat petualangan Smart Traveler semakin berkesan. Selama pendakian terdapat pelinggahan atau tempat untuk ritual sembahyang dan pura masyarakat asli bali serta keasrian alam nya yang belum banyak terjamah oleh wisatawan ditambah puncak yang masih rimbun dengan pepohonan.
Untuk diperhatikan oleh Smart Traveler ketika sampai di pos dua track pendakian akan semakin sempit dan licin jadi jangan sampai tergelincir karena kanan dan kiri pada track tersebut banyak jurang sehingga Smart Traveler harus menjaga keselamatan dan berhati-hati agar tidak terpeleset masuk ke dalam jurang.
Setelah sampai puncak Gunung Abang semua penat dan rintangan selama pendakian terbayarkan karena Smart Traveler akan disajikan pemandangan gagahnya Gunung Agung yang memanggil para Smart Traveler untuk mendaki kesana.
Gunung Batukaru
Gunung tertinggi kedua di pulau Bali dengan ketinggian 2.276 mdpl setelah Gunung Agung merupakan gunung berapi yang sudah tidak aktif dan terletak di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan ini didominasi oleh hutan lindung dan kawasan wisata taman alam. Dengan keragaman flora dan fauna yang kaya serta curah hujan yang tinggi, membuat kawasan hutan Gunung Batukaru menjadi Kawasan Konservasi Cagar Alam yang dilindungi oleh pemerintah serta Gunung Batukaru juga merupakan sumber mata air di Kabupaten Tabanan dan berfungsi untuk irigasi persawahan sehingga menjadikan tempat ini sebagai lumbung beras nya orang Bali.
Gunung Batukaru yang merupakan tujuan untuk wisata bagi para petualang pendaki gunung menawarkan tempat wisata yang cukup lengkap, mulai dari keindahan laut, sawah terasering di Jatiluwih, pemandian air panas sampai danau Beratan Bedugul yang populer di Bali. Bagian Timur Gunung Batukaru terdapat Kebun Raya dan hutan lindung, dan pada bagian sebelah Barat juga terdapat hutan lindung, di bagian sebelah Selatan terdapat Kebun raya Eka Karya Bedugul dan di bagian sebelah utaranya terlihat danau Buyan dan Tamblingan.
Untuk sampai ke puncak Gunung Batukaru, Smart Traveler bisa melalui dua rute yang berbeda yaitu desa Jatiluwih, melalui pura Batukaru atau bisa melalui desa Pujungan. Sedangkan jarak tempuh perjalanan nya kurang lebih memakan waktu sampai 5-6 jam. Saat Smart Traveler melakukan pendakian, kalian akan ditemani iringan kicauan burung-burung yang berada di rerimbunan pepohonan yang membuat suasana menjadi menyenangkan.
Semua puncak gunung di Bali di sakralkan dan menjadi tempat untuk persembahyangan umat Hindu. Dimana di puncak Gunung Batukaru terdapat pura bernama Pura Pucak Kedaton yang menjadi manifestasi Tuhan sebagai Dewa pemelihara tumbuh-tumbuhan sekaligus penjaga keajengan seisi pulau Bali. Pada bagian lereng gunung terdapat pura Sad Kahyangan bernama Pura Batukaru yang sudah berdiri sejak abad ke 11 pada masa kerajaan Masula Masuli.
Waktu yang tepat untuk melakukan pendakian jangan saat musim hujan karena rute yang licin sehingga membahayakan para Smart Traveler dan yang paling penting yang harus Smart Traveler perhatikan adalah untuk menggunakan jasa Guide agar tidak tersesat saat menyusuri hutan belantara yang luas terutama saat melakukan pendakian pada malam hari. Karena Gunung Batukaru sangat disucikan sebaiknya Smart Traveler menjaga dan memperhatikan etika serta kesopanan dan melakukan pendakian dengan tidak berkata kotor atau merusak alam.
Gunung Mangu
Gunung Mangu atau penduduk sekitar menyebutnya dengan nama Gunung catur merupakan gunung yang tertinggi keempat di Bali ini memiliki ketinggian kurang lebih 2.096 mdpl terletak di Desa Petang Pelaga Badung konon pendiri Kerajaan Mangwi I Gusti Agung Putu melakukan tapa brata untuk mencari keheningan sekaligus pencerahan setelah kekalahan dalam perang tanding dan saat ini tempat tersebut bernama Pura Puncak Mangu.
Gunung Mangu terletak di sebelah timur laut Danau Beratan selain itu nama lain dari gunung ini juga disebut dengan nama Pucak Beratan atau Pucak Pengelengan dan Pucak Tinggan. Pada Pucak Mangu terdapat dua Pura Penataran yaitu Pura Ulun Danu Baratan yang didirikan Oleh I Gusti Agung Putu yang berada di sebelah barat Gunung Mangu dan Pura Panataran Agung Tinggan yang berada di sebelah Timur Gunung Mangu yang didirikan oleh keturunan I Gusti Agung Putu yaitu Cokorda Nyoman Mayun.
Gunung yang berada di kawasan kaldera Bedugul ini memiliki pemandangan indah Danau Beratan dan gugusan gunung-gunung di Bedugul yang dapat Smart Traveler nikmati pada saat kondisi cuaca cerah dan Danau Buyan. Jika Smart Traveler menggunakan jalur dari Desa Petang maka rute yang akan dilewati batu padas bertangga yang di kelilingi oleh hutan-hutan yang rimbun dan untuk rute lainnya bisa melewati jalur dari Bedugul dengan track jalan tanah dan hutan yang lebih rimbun.
Untuk menuju ke atas puncak akan memakan waktu kurang lebih 3-4 jam perjalanan. Jika Smart Traveler melakukan perjalanan pada siang hari, Smart Traveler akan disugukan pemandangan nan eksotis dari gugusan gunung di Bedugul, dan jika Smart Traveler melakukan pendakian pada malam hari makan kalian akan ditemani oleh sekumpulan kunang-kunang dalam jumlah yang sangat banyak sehingga akan membantu menerangi pendakian para Smart Traveler
Untuk para Smart Traveler dihimbau untuk tidak membawa makanan mengandung babi atau daging babi. Dan tetap menjaga serta memperhatikan etika serta kesopanan selama perjalanan dengan tidak berkata yang kotor dan merusak alam dan selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan.
0800 189 7070